Furnitur hotel bergaya Eropa mengandung budaya klasik Eropa. Sofa, lemari, bangku, kursi, tempat tidur, dll. terbuat dari bahan kayu solid murni. Mereka tidak menambahkan kotoran. Mengalir, permukaan melengkung halus, rasa simetri dan ritme. Beberapa furniture hotel ala Eropa dibuatkan garis-garis agar terlihat teksturnya. Mereka yang telah melihat furnitur hotel bergaya Eropa akan menemukan bahwa furnitur perjamuan hotel akan memiliki berbagai kain bordir, renda, rumbai dan perhiasan paku keling untuk memperindah estetika furnitur.
Untuk membuat furnitur bergaya Eropa menjadi pesona, teksturnya seringkali sangat khusus, jadi apa yang harus diperhatikan furnitur hotel bergaya Eropa?
Pertama-tama, furnitur bergaya Eropa umumnya dibagi menjadi furnitur Italia, furnitur Prancis, furnitur bergaya Spanyol. Coba perhatikan gaya elegan saat membeli. Beberapa furnitur bergaya klasik Eropa inferior tampil kaku dalam gaya penataan, terutama pada beberapa gaya klasik. Detail khas, seperti dekorasi busur atau pusaran, sangat kikuk.
Selain itu, perhatikan bahannya, furnitur hotel klasik Eropa harus terbuat dari bahan yang bagus, sehingga terkesan berani. Perhatikan kelebihan dan kekurangan bahan tepi, dan perhatikan apakah ada fenomena ketidakrataan dan peningkatan. Saat memilih, Anda bisa melihat celah antara celah pintu antara furnitur dan jahitan laci. Jika celahnya besar, itu berarti pekerjaan itu kasar, dan itu akan berubah bentuk setelah waktu yang lama.
Terakhir, periksa ukiran furnitur hotel bergaya Eropa dan lihat hubungan antara ukiran dan polanya. Beberapa furnitur bergaya Eropa tidak diukir dengan kayu solid, melainkan cetakan plastik terbalik. Furnitur bergaya Eropa semacam ini tidak akan terlalu presisi. Dapat dilihat, dan ukiran furnitur bergaya Eropa seperti itu lengket dengan lem, dan sambungannya akan terlihat sangat kaku.
Persimpangan jalan
Furnitur perjamuan hotel, kursi perjamuan hotel, kursi perjamuan, pendukung furnitur hotel, furnitur perjamuan